Istilah Akuntansi Perusahaan Dagang
Admin - Rabu, 30 Sepember 2015

Akuntansi perusahaan dagang memiliki fungsi pada prinsipnya adalah sebagai jembatan antara perusahaan penghasil barang dengan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Perusahaan dagang memiliki perbedaan perhitungan akuntansi dengan perusahaan jasa di mana perbedaan tersebut akan mempengaruhi seluruh perhitungan akun perusahaan secara umum. Berikut adalah fungsi dari perusahaan dagang dan hal yang membedakannya dengan perusahaan jasa.
Fungsi perusahaan dagang
Setelah perusahaan penghasil barang memproduksi barangnya, perusahaan dagang akan membeli barang-barang tersebut yang menyebabkan adanya arus barang masuk ke perusahaan. Setelah itu perusahaan dagang akan memberikan uang untuk pembayaran baik pada saat transaksi atau nanti di kemudian hari, yang menyebabkan ada arus kas keluar perusahaan.
Perusahaan dagang kini memiliki stok barang yang harus dijual kepada konsumen baik secara langsung maupun melalui distributor yang menjadi perantara, dengan demikian ada barang keluar dari perusahaan. Barang yang dibeli oleh konsumen dibayarkan dengan menggunakan uang yang menyebabkan adanya kas masuk ke perusahaan. Dengan demikian dalam melakukan perhitungan akutansi perusahaan dagang ada 4 komponen penting yaitu:
  1. Barang masuk (pembelian)
  2. Kas keluar (pengeluaran)
  3. Barang keluar (penjualan)
  4. Kas masuk (pendapatan)
Perbedaan akuntansi perusahaan dagang dengan perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan dagang memiliki perbedaan dengan perusahaan jasa. Yang membedakan terutama adalah aktivitas dan akun-akun yang tidak terdapat pada perusahaan jasa tetapi ada pada perusahaan dagang. Akun-akun perusahaan dagang yang tidak ada pada perusahaan jasa adalah sebagai berikut:
  1. Akun pembelian adalah akun yang mencatat mengenai pembelian barang-barang yang masuk ke perusahaan sebelum dijual ke konsumen. Pembelian perusahaan selain pembelian barang tidak dimasukkan ke dalam akun ini.
  2. Akun penjualan yang menampung segala kegiatan penjualan barang dagangan perusahaan kepada konsumen maupun perantara. Sama seperti akun pembelian, pada akun penjualan juga tidak dimasukkan penjualan perusahaan di luar penjualan barang dagangan.
  3. Akun persediaan merupakan bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang menyimpan data mengenai jumlah persediaan barang selama masa periode tertentu.
  4. Harga pokok penjualan atau HPP adalah harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang akan dijual pada suatu periode tertentu dan dipengaruhi oleh harga pasar.
  5. Akun potongan tunai  adalah akun yang diperuntukkan penggunaan pemberian diskon atau potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada konsumen karena telah membayar barang dengan tunai langsung ketika transaksi terjadi.
  6. Akun potongan pembelian hampir sama dengan akun potongan tunai, yaitu bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau membayar lunas dalam jangka waktu tertentu.
  7. Akun retur penjualan merupakan akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang sudah terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan karena kondisinya yang tidak baik atau cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.
  8. Beban pemasaran merupakan beban yang digunakan untuk semua beban yang ditanggung oleh perusahaan dagang untuk menjual barang-barang persediaan hingga sampai ke tangan konsumen.
Dari beberapa aktivitas dan akun yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa dapat ditarik kesimpulan bahwa pada akuntanasi perusahaan dagang lebih ditekankan pencatatan barang-barang dagangan baik yang masuk ke perusahaan dan yang keluar perusahaan atau yang terjual kepada konsumen. Pencatatan barang ini sangat penting dan menjadi pusat dari sistem akuntansi perusahaan karena data pada akun ini sangat berpengaruh terhadap akun lainnya dalam perhitungan sebuah akuntansi perusahaan dagang.
sumber:http://www.kursusakuntansi.co.id/artikel.html?id=Istilah_Akuntansi_Perusahaan_Dagang